New York - Dalam sidang yang berlangsung lebih dari delapan jam, hakim
menyatakan bahwa Hyundai harus bertanggung jawab atas tidak berfungsinya
instrumen keamanan itu dengan baik. Juru bicara Hyundai Motor, Jim
Trainor, menyatakan tidak bisa menerima keputusan pengadilan. "Kami akan
mengajukan banding atas putusan ini," kata dia seperti dilansir Reuters
kemarin.
Sebelumnya, melalui pengacaranya, orang tua Duncan melayangkan
surat gugatan kepada Hyundai Motors. Dalam surat gugatan itu pengacara
Duncan menyebutkan bahwa kantong udara Hyundai Tiburon tidak berfungsi
dengan baik ketika menabrak sebuah pohon.
Pihak Hyundai dinilai salah dalam menempatkan sensor kantong
udara, sehingga tidak bisa melindungi kepala pengemudi dari benturan.
"Ini mengakibatkan kepala klien kami mengalami luka serius," kata
pengacara Duncan, Ari Casper, dalam surat gugatannya.
Casper mengatakan keputusan pengadilan ini merupakan kemenangan
penting buat kliennya, juga publik. "Kasus ini mudah-mudahan membuka
kesadaran produsen mobil untuk benar-benar memperhatikan faktor keamanan
kendaraan," ucap dia.
Namun juru bicara Hyundai mengklaim bahwa sistem kantong udara
semua jenis mobil Hyundai, termasuk Tiburon, telah memenuhi standar
federal. "Sistem keselamatan mobil kami sudah melalui tahap pengujian
dan telah dijamin keamanannya," ucap Trainor.
REUTERS | SETIAWAN
Title : Hyundai Motor Didenda US$ 14 Juta
Description : New York - Dalam sidang yang berlangsung lebih dari delapan jam, hakim menyatakan bahwa Hyundai harus bertanggung jawab atas tidak berfung...